Ada banyak cara untuk berbagi konten multimedia di ponsel. Cara yang paling klasik ialah menggunakan kabel data atau inframerah. Kedua cara ini mengharuskan perangkat pengirim dan penerima konten berada dalam jarak kurang dari 1 meter.
Cara yang kini populer ialah menggunakan koneksi Bluetooth. Dengan koneksi jenis ini, pengiriman menjadi lebih praktis karena perangkat tidak perlu saling dihadapkan dalam jarak dekat. Ponsel yang berada dalam radius 1 - 100 meter bisa saling terhubung dan berkomunikasi dengan kecepatan mencapai 3Mbps.
Namun, jarak jangkauan yang tak sampai 1km tersebut rasanya belum cukup untuk bisa saling berbagi ke banyak orang. Jangankan mengirim ke kota lain, saling berkirim data dalam satu kampung saja bisa tak terjangkau.
Solusinya? Gunakan saja jibe. Aplikasi gratis jibe.jar / jibe_pc.cod (jibe versi 0.9.5) {566 KB (Blackberry), 399 KB (Java), http://www.jibemobile.com/getjar}ini menawarkan kemampuan bagi para penggunanya untuk saling berbagi video, foto, atau ngobrol lisan dan tulisan via situs sharing. Penghantarnya tak lain yakni GPRS. Dari aplikasi jibe, Anda juga bisa mengakses e-mail, facebook, mencari foto dan video dalam satu kali klik. Tak ketinggalan akses Flickr , Photobucket dan Youtube juga disediakan.
Pada dasarnya, aplikasi ini berjalan dengan memanfaatkan fasilitas berbagi file, video, atau foto yang tersedia di Internet. Fasilitas-fasilitas yang tersedia itu kemudian dirangkum dalam suatu aplikasi yang dirancang secara apik. Alhasil, untuk menggunakan fasilitas ini Anda tidak perlu lagi mengunjungi masing-masing browser secara terpisah. Segala aktivitas untuk mengunduh atau mengunggah file multimedia bisa langsung dilakukan melalui aplikasi jibe.
Instalasi Mudah
Untuk meng-install jibe, pertama-tama Anda harus masuk ke http://www.jibemobile.com/getjar dan memilih Register dengan browser. Masukan nama Anda, alamat e-mail, nama operator, nama negara, nomor ponsel, password, jenis kelamin, lokasi, tanggal lahir dan foto Anda. Untuk saat ini, operator Indonesia yang terdaftar hanya Telkomsel. Bagi pengguna operator lain, Anda bisa mencoba untuk memilih operator Other/unknown. Klik Join untuk bergabung ke jibe.
Dari SMS yang diterima, Anda bisa mengikuti link yang disediakan untuk mengunduh aplikasi jibe. Jika SMS tidak diterima, jangan panik. Anda tetap dapat mengunduhnya dengan cara mengunjungi wap.getjar.com. Dari situs WAP tersebut, ketikkan nama aplikasi jibe dan carilah versi yang sesuai dengan merk dan tipe ponsel Anda.
Setelah jibe ter-install, loginlah dengan akun jibe yang Anda miliki. Dalam tampilan standar, Anda akan melihat daftar teman Anda ditampilkan dalam format tebal dan tipis. Nama yang ditebalkan mengartikan bahwa teman Anda tersebut sedang online. Jika Anda mengirimkan pesan kepadanya, pesan tersebut akan langsung sampai ke tujuan. Jika pesan dikirimkan ke nama yang tidak di-bold, pesan Anda akan dikirim ke e-mail. Nama yang ditampilkan dengan warna abu-abu menandakan bahwa rekan Anda tersebut belum tergabung dalam jibe.
TIPS
Saat rekan Anda mengirimkan suatu pesan ke akun jibe Anda, dan aplikasi jibe tidak dalam keadaan aktif, jibe akan mengirimkan pesan ke ponsel Anda yang akan memicu dijalankannya aplikasi jibe. Jika Anda tidak menyukai fitur ini, Anda dapat mengatur seting notifikasi melalui menu Edit Profile. (kompas)
gimana oke-oke kan tips nya???? infonya juga kan?? ato anda punya info dan tips lain????
Jibe: Solusi Berbagi Foto, Audio dan Video Bagi Pengguna Ponsel
Facebook Bayar US$ 65 Juta Untuk Uang 'Tutup Mulut'
Kesalahan dari sebuah biro hukum membuka tabir rahasia bahwa pendiri Facebook, Mark Zuckerberg membayar US$ 65 juta sebagai uang damai untuk mengakhiri kasus terkait asal muasal Facebook.
Zuckerberg memang pernah digugat oleh dua rekannya semasa kuliah di Universitas Harvard yang bernama Cameron dan Tyler Winklevoss.
Pasalnya, Zuckerberg dituding telah menjiplak ide pembuatan Facebook dari situs jejaring ConnectU yang dibuat para penggugat. Zuckerberg berhasil lolos dari kasus tersebut melalui sebuah kesepakatan dengan ConnectU.
Detail penyelesaian kasus itu sebenarnya dirahasiakan. Namun biro hukum yang mewakili ConnectU, Quinn Emmanuel Urquhart Oliver & Hedges secara ceroboh menyebutkan besarnya uang yang harus dikeluarkan Facebook dalam sebuah newsletter.
Diungkap bahwa bahwa uang sejumlah US$ 65 juta itu dibayar dalam bentuk tunai dan saham. Dengan nilai perusahaan yang berada di kisaran miliaran dollar, jumlah tersebut dinilai amat kecil bagi Facebook.
Pendiri Facebook Curi Ide Teman Kuliah
Zuckerberg, pendiri situs jejaring sosial Facebook, dituduh telah mencuri ide Facebook dari temannya semasa kuliah. Benarkan demikian? Hal ini termuat dalam laporan majalah alumni Universitas Harvard, 02138 (http://www.02138mag.com/index.html).
Investigasi oleh majalah itu berpusat pada masalah antara Zuckerberg dengan pendiri ConnectU, situs jejaring sosial lain besutan alumni Universitas Harvard. Dituduhkan majalah tersebut bahwa semasa kuliah di Harvard, Zuckerberg menyadap ide situs jejaring sosial dari pencetus ConnectU, Cameron dan Tyler Winklevos.
Zuckerberg semula diminta bekerja dalam proyek jejaring sosial ini. Namun ia disinyalir mencuri idenya dan memanfatkannya untuk mendirikan Facebook. Artikel itu juga disertai laporan dari mantan teman sekelas bahwa Zuckerberg berbohong.
Tak hanya itu, artikel ini juga menyertakan berbagai dokumen pendukung termasuk data pribadi dari Zuckerberg semasa kuliah. Kontan, hal inipun membuat pihak Facebook berang. Mereka mengadu ke pengadilan bahwa dokumen tersebut harus segera dihapus dengan alasan telah disalahgunakan.
Namun, hakim federal, Douglas Woodlock mengungkapkan bahwa majalah alumni universitas Harvard tersebut punya hak membeberkan dokumen tersebut. (detik/vnunet/theregister)